gmim.lagu-gereja.com
Gereja Masehi Injili di Minahasa

View : 7016 kali
Download MP3 Music
Membangun Kebersamaan Pelayanan - Filemon 1:4-22

oleh Pdt. Meiske Kotulus Kahiking, S.Th
----------------------------------

"Kebersamaan" begitu familiar di telinga kita karena kebersamaan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Karena dengan bersama dapat mempermudah kita dalam segala hal dan ini merupakan hal penting untuk diwujudkan karena mengarah pada suatu relasi atau hubungan. Dengan kebersamaan dapat menciptakan rasa saling menghargai, menyayangi dan peduli dengan sesama bahkan dapat mendorong satu sama lain untuk bisa mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi. Kebersamaan bukan hanya sekedar hidup bersama, tetapi dengan hidup bersama ini perlu tindakan yakni Membangun. Membangun kebersamaan bukan hanya sebatas kata, tapi perlu aksi nyata.

Ada ungkapan “Bersama-sama adalah sebuah awal, menjaga kebersamaan adalah sebuah perkembangan dan bekerja bersama adalah sebuah kesuksesan”.

Membangun kebersamaan berarti meningkatkan hubungan dengan peran masing-masing melalui kolaborasi dari berbagai tugas. Sedangkan kebersamaan di dalam Alkitab mengaitkan makna panggilan Tuhan Allah untuk bersatu dan membentuk satu persekutuan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Koinonia adalah suatu proses pemanggilan Tuhan kepada segenap orang beriman, yang percaya dan mengikuti Tuhan Yesus Kristus, untuk membentuk dan membangun suatu persekutuan bersama Tuhan Yesus Kristus dengan semangat menggelora untuk mengabarkan suara profetis kemerdekaan kepada orang miskin, yang tertindas, yang terbelenggu dan yang diasingkan akibat proses pembangunan masyarakat. dan kebersamaan menurut kesaksian alkitab dalam perjanjian baru bahwa tidak hanya bersama-sama tinggal dan hidup bersama dalam suatu ruang tertentu namun dipahami juga segala sesuatu yang mereka miliki, bahkan mereka usahakan sebagai milik bersama. Kebersamaan tidak hanya menghadapai kesenangan dan sukacita semata, melainkan juga kesetiaan iman kita ketika menghadapai penderitaan.

Sebagaimana kitab Filemon 1:4-22 merupakan surat dari Rasul paulus yang ditujukan kepada Filemon yang menjadi sahabatnya di kota Kolose, dimana Rasul Paulus mengucap syukur ketika mendengar tentang Filemon yang menunjukkan akan kasih dan iman kepada Tuhan Yesus melalui kepeduliannya kepada umat Allah. Dan Paulus menghendaki hal yang sama pula ditunjukkan Filemon kepada Onesimus. Dan Melalui surat ini Paulus berusaha untuk mendamaikan Onesimus dengan Filemon, dimana keduanya ada dalam suatu hubungan tidak baik soal status dan perbuatan Onesimus sebagai budak. Dimana dalam surat ini menjelaskan juga bagaimana kuasa Injil yang luar biasa, yang merubah moral dan karakter seseorang, baik Filemon dan Onesimus.

Filemon adalah seorang yang kaya karena dia mempunyai budak-budak. Di antara budak-budaknya itu adalah seorang yang bernama Onesimus yang telah menipu hartanya serta melarikan diri. Onesimus melarikan diri ke Roma dan di Roma tepatnya dipenjara dia bertemu Paulus dan Onesimus mendengar Injil yang disampaikan oleh Paulus, maka Onesimus mengalami perubahan total dalam hidupnya, dimana menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai tanda pertobatan. Kemudian memberi diri bersama Paulus melayani Tuhan. hal itulah yang menyebabkan Rasul Paulus menulis surat ini, agar Filemon dapat menerima kembali Onesimus dengan tidak menghukumnya, tetapi menerimanya sebagai saudara dalam Yesus Kristus.

Berbicara tentang Onesimus yang adalah budak dari Filemon bahwa kenyataan yang ada di kerajaan Romawi jumlah budak sangat banyak, dimana separuh penduduk kota Roma adalah budak-budak. Budak-budak dijadikan seperti barang yang dapat diperjualbelikan. Kebanyakan mereka melaksanakan pekerjaan kasar bagi tuannya. Yang lebih pandai atau cantik ditempatkan dalam keluarga untuk melakukan pekerjaan yang lebih tinggi nilainya. Sedangkan seorang budak yang mempunyai keterampilan khusus, maka mereka dihargai oleh tuannya sehingga boleh melayani melalui keahliannya itu, misalnya menjadi dokter pribadi atau guru keluarga. Jika seorang budak berlaku setia dan berjasa, maka tuannya akan secara resmi membebaskan dia sehingga dia menjadi seorang yang berstatus bebas. Hal ini merupakan penghargaan besar bagi para budak.

Bila budak ingin bekerja dengan tuannya, maka biasanya diijinkan bekerja, namun statusnya sebagai seorang upahan. Para budak tidak mempunyai hak asasi, dimana mereka dilarang untuk menikah. bahkan para budak tidak memiliki harta pribadi. Dan jika kedapatan membuat kesalahan, maka tuannya memberi hukuman, apapun bentuk hukumannya termasuk hukuman mati. Dan tidak ada pembelaan bagi mereka ketika dijatuhi hukuman. Dalam hal ini Paulus tidak mau menghapus perbudakan itu sebagai ketentuan social. Secara hukum Paulus masih mengaku hak Filemon atas budaknya. Yang penting bagi Paulus yakni Onesimus sudah menjadi budak Kristus. Onesimus bukan lagi budak Filemon, melainkan Onesimus sudah menjadi saudara seiman.

Kisah Onesimus ini sesuatu yang luar biasa. Sebagaimana tema mingguan kita sebagai warga GMIM disepanjang minggu ini yakni di Minggu sengsara Yesus Kristus III “Membangun Kebersamaan Pelayanan Berdasarkan Kasih Kristus”. Sangat jelas sekali yang diungkapkan melalui bacaan saat ini, dimana oleh kuasa Tuhan memakai Rasul Paulus sebagai duta yang membawa dan membangun kebersamaan antara Filemon dan Onesimus. Walaupun dari strata sosial berbeda namun soal pertobatan Onesimus dan penerimaan serta pengampunan Filemon terhadap Onesimus inilah yang membuat hubungan diantara mereka tidak ada lagi yang namanya sekat atau dinding pemisah dan tidak ada lagi perbedaan, mereka saling mengakui dan menerima satu sama lain, mereka menjadi keluarga Tuhan dalam membangun kebersamaan pelayanan berdasarkan kasih Kristus.

Filemon memiliki sikap mengampuni dan ini terjadi oleh karena kuasa Tuhan. Dan Filemon terharu ketika membaca surat dari Paulus tentang Onesimus Bukankah kita juga sama seperti Onesimus, kita juga manusia yang penuh dosa, namun oleh kasih dan anugerahNya kita diselamatkan Tuhan melalui Yesus Kristus yang disalibkan dan mati bagi kita dan siap sedia menyambut kita sebagai anak-anakNya.

Belajar dari Filemon dan Onesimus kita terajak untuk bisa terbuka hati untuk menerima siapapun yang ingin membangun kebersaaman pelayanan. Jangan ada saling menyerang dan menjatuhkan diantara kita, jangan ada ucapan yang manis didengar tetapi tindakannya hambar, jangan ada keretakan dalam suatu hubungan, apakah hubungan bersama keluarga, jemaat dan masyarakat, melainkan ciptakanlah damai sejahtera. Dan kita yang mendapat mengampunan dari Tuhan karena dosa-dosa kita, jangan mengeraskan hati dengan tidak memberi pengampunan kepada sesama kita melainkan dengan rendah hati kita menerima siapa pun yang berbuat salah kepada kita, itulah salah satu ciri khas pengikut Kristus.

Belajarlah kepada Filemon yang mengampuni dan menerima Onesimus. Ada damai antara Filemon dan Onesimus dan ada kebersamaan melayani Tuhan. Untuk itu kita terpanggil dalam menebarkan dan mempraktekkan ketulusan guna menjalin kehidupan bersama. Walaupun ada sekat yang memisahkan kita dalam hidup bersama namun semua akan roboh dengan ketulusan yang kita wujudkan.

Menjalin kebersamaan dan menciptakan damai dengan lingkungan sekitar dan menerima satu dengan yang lain yang berbeda, mau mengenal dan memperkenalkan diri, mau menanggung dan menopang saat yang lain membutuhkan, menjalin kebersamaan ditengah kerja dan pelayanan kita sebagai warga GMIM yang selalu dan akan terus berSinhodos (berjalan bersama) membangun kebersamaan pelayanan berdasarkan Kasih Kristus. Ingat...! “Apabila kita bisa membangun hubungan dan kebersamaan dengan baik maka ada dua hal yang akan Tuhan lakukan bagi kita, yaitu Usaha Pekerjaan dan Pelayanan kita dibuat Tuhan menjadi berhasil dan beruntung”. Tuhan Yesus Sang Kepala Gereja akan tetap dan terus memperlengkapi kita sebagai gereja yang hidup dengan menerapkan kasih Kristus ditengah kerja dan pelayanan kita. Pekalah dan pedulilah dengan sesama serta tebarkanlah kasih Yesus Kristus, sambil terus berdoa dan mengucap syukur kepada Allah. Amin



Filemon 1:4-22
4Waktu kita basombayang, kita slalu inga pa bapak kong kita bilang makase pa Tuhan Allah yang kita semba. 5Soalnya kita so dengar kalu bapak butul-butul percaya pa Tuhan Yesus deng bapak lei sayang pa samua tu Tuhan pe orang-orang. 6Kita basombayang supaya ngoni yang so percaya bole mo ada hubungan dekat, kong torang samua pe hubungan itu bole jadi kuat sampe torang samua bole lebe mangarti samua hal yang bae tu Tuhan so kase pa torang lantaran torang ja iko pa Kristus. 7Bapak Filemon, bapak itu kita pe sudara yang percaya, bapak pe sayang for Tuhan pe orang-orang itu bagus skali, bapak so beking dorang pe hati jadi kuat. Tu bapak da beking itu beking kita jadi snang deng kita pe hati lei jadi kuat.

Paulus minta Filemon trima ulang pa Onesimus
8Bapak Filemon, Kristus da kase kuasa pa kita, so itu kita bole mo suru pa bapak for beking apa tu bapak musti beking, 9mar kita lei tau kalu bapak sayang pa Tuhan pe orang-orang, so itu kita lebe suka for bamohon pa bapak daripada mo basuru pa bapak. Kita ini Paulus, kita so tua, kong kita lei da dapa se maso di bui lantaran kita ja se tau tentang Kristus Yesus pa orang-orang. 10Kita bamohon pa bapak tentang Onesimus, tu bapak pe budak. Waktu samantara di bui, kita da se tau tentang Yesus pa dia kong dia jadi percaya pa Yesus. So itu no kita so anggap dia itu sama deng kita pe anak sandiri, kong kita jadi sama deng dia pe papa. 11Dulu tu bapak pe budak Onesimus itu da lari dari pa bapak, waktu itu dia so nyanda ada guna for bapak. Mar skarang dia so ada guna skali, bukang cuma for bapak mar for kita lei.
12Kita sayang skali pa dia, mar biar lei bagitu, kita suru pa dia supaya babale pa bapak. 13Sebenarnya kalu mo iko kita pe mau, kita suka mo tahang pa Onesimus samantara kita ada di bui, supaya dia bole ganti pa bapak for bantu pa kita di sini. Kita ada di bui lantaran kita ja se tau tu Kabar Bae tentang Kristus Yesus pa orang-orang. 14Mar kalu bapak nyanda stuju, kita nyanda mo suru dia tinggal for bantu pa kita di sini, so itu kita lebe suka kalu bapak sandiri yang suru pa dia, bukang lantaran kita da paksa pa bapak for suru pa dia bagitu. 15Kita pikir mungkin tu alasan sampe bapak deng dia da se baku pisa for samantara waktu, itu supaya dia bole jadi percaya pa Tuhan Yesus, kong bapak bole trima ulang pa dia for sama-sama kong deng bapak. 16Jadi bapak mo trima pa dia skarang ini bukang cuma sbagai bapak pe budak, mar lebe dari itu, bapak trima pa dia sbagai bapak pe sudara yang sama-sama percaya pa Tuhan Yesus. Kita ini so sayang pa dia, pasti lei bapak mo sayang pa dia lebe dari tu kita pe sayang pa dia. Bapak pasti mo sayang pa dia lantaran dia itu bapak pe budak, deng dia itu lei bapak pe sudara yang sama-sama percaya pa Tuhan Yesus.
17Jadi kalu bapak anggap kita ini bapak pe tamang yang sama-sama ja beking tu karja yang Yesus da suru, kita minta pa bapak supaya kalu Onesimus pulang pa bapak, bapak trima jo ulang pa dia sama deng bapak da trima pa kita. 18Kalu misalnya dia so beking sala apa-apa pa bapak ato da bautang pa bapak, biar jo itu samua nanti kita yang tanggong. 19Kita ini Paulus, kong skarang kita tulis ini deng kita pe tangan sandiri bagini, “Kita mo bayar tu Onesimus pe utang pa bapak,” itu jadi jaminan for bapak. Kita stou nyanda perlu mo se inga pa bapak kalu kita yang da bantu pa bapak jadi percaya pa Tuhan Yesus, itu sama deng bapak itu ada utang pa kita. 20So itu kita minta pa bapak tu kita pe sudara yang percaya pa Tuhan supaya bapak bole trima akang jo pa Onesimus. Kita deng bapak sama-sama percaya pa Kristus, kong kalu bapak trima pa dia, itu mo beking kita pe hati jadi snang.
21Kita tulis ni surat pa bapak kong kita memang yakin kalu bapak mo beking tu kita da minta, malatare kita tau kalu bapak mo beking itu lebe dari yang kita da minta.
22Kong kita minta tolong lei supaya sadia akang kamar for kita pa bapak pe ruma. Soalnya kita baharap deng yakin kalu Tuhan Allah mo jawab tu ngoni pe sombayang supaya kita bole mo kaluar dari bui kong mo pigi ulang pa ngoni.

-----------

1:4 Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, 1:5 karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. 1:6 Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. 1:7 Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku.

Permintaan Paulus kepada Filemon mengenai Onesimus
1:8 Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, 1:9 tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, 1:10 mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus 1:11 -- dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. 1:12 Dia kusuruh kembali kepadamu -- dia, yaitu buah hatiku --. 1:13 Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, 1:14 tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. 1:15 Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, 1:16 bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. 1:17 Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. 1:18 Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku -- 1:19 aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya -- agar jangan kukatakan: "Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!" -- karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. 1:20 Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! 1:21 Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. 1:22 Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu.







Daftar Label dari Kategori Khotbah MTPJ GMIM 2022








Pelatihan Online EasyWorship 2009 mulai 06 April 2015
- Soal Latihan 1 EasyWorship 2009 - Pembuatan Slide Tata Ibadah
- Register | Login

Lagu-lagu Remaja GMIM, Lagu-lagu Sebelum Doa Syafaat

Selanjutnya:
MTPJ 27 Maret - 2 April 2022 (Minggu Sengsara IV)

Sebelum:
Khotbah GMIM Minggu, 13 Maret 2022 - Meratap Tanda Pertobatan - Zakharia 12:1-14




MENU UTAMA:
Album Remaja GMIM(6)
Bentuk Tata Ibadah GMIM(5)
Berita GMIM 2022(2)
Contoh Doa GMIM(7)
Contoh Tata Ibadah GMIM(29)
Doa Doa GMIM(3)
Dua Sahabat Lama (DSL)(104)
Khotbah MTPJ GMIM 2020(47)
Khotbah MTPJ GMIM 2021(95)
Khotbah MTPJ GMIM 2022(88)
Khotbah MTPJ GMIM 2023(269)
Khotbah MTPJ GMIM 2024(222)
Kidung(4)
Kumpulan Lagu Ibadah Kreatif dan KKR (KLIK)(467)
Lagu Pilihan(11)
Lagu-lagu Remaja GMIM(9)
Lagu-lagu Sebelum Doa Syafaat(20)
MARS GMIM(9)
MTPJ 2019(42)
NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU BAGI TUHAN (NNBT)(51)
Pembacaan Alkitab GMIM 2017(124)
Pembacaan Alkitab GMIM 2018(53)
Pembacaan Alkitab GMIM 2019(11)
Pembacaan Alkitab GMIM Setahun(6)
Tata Ibadah GMIM(18)
Tentang GMIM(7)
xx(14)
xxx(8)

Arsip Khotbah MTPJ GMIM 2022..

Register   Login  

https://gmim.lagu-gereja.com/index.php?ipage=1036,   renungan gmim untuk ibadah remaja,   https://gmim.lagu-gereja.com/index.php?ipage=1375#.Ylqy7_f7MWM,   https://gmim.lagu-gereja.com/index.php?ipage=1375#.Ylqy7_f7MWM,   https://gmim.lagu-gereja.com/index.php?tag=Khotbah%20MTPJ%20GMIM%202022,   https://gmim.lagu-gereja.com/index.php?tag=Khotbah%20MTPJ%20GMIM%202022,   https://gmim.lagu-gereja.com/index.php?ipage=1852,   khotbah gmim Filemon 1 : 4-22,   buku lagu pemuda gmim,   tata ibadah pemuda gmim,   https://gmim.lagu-gereja.com/index.php?ipage=1851,   https://gmim.lagu-gereja.com/index.php?ipage=1851,   teks mars pria kaum apa gmim,   tata ibadah pemuda gmim,   Tata ibadah menyambut NATAL gmim 2021,   tata ibadah menyambut natal remaja gmim,   MTPJ GMIM minggu adven 2,   khotbah gmim markus 4 : 35-41,   Renungan pemuda Remaja GMIM 2021,   mtpj 8 november 2021,   Dodoku GMIM MTPJ,   Khotbah GMIM Minggu ini,   MTPJ GMIM 2021,   mtpj,   mtpj gmim bulan nopember 2021,